Minggu, 09 Januari 2011

"Titik Itu Telah Terhempas"

ini malam yang riuh bintang,

tetapi di sekitaran sana sendu awannya,

sedang berduka,

bukan hidup yang mereka rencanakan,

air laut bercampur air mata,

beberapa keringat sedang mengangkut lembut banyak darah,

mereka telah meminum air asin,

kemudian mati,

terseret terguncang haluan tak punya tepi,

sekian raga kosong terus berhitung,

entah salah siapa,

tapi ini adalah sentilan kecil dari atas,

untuk beberapa manusia,

entah siapa selanjutnya,

entah kapan pula bagiannya,

maka doa siapakah yang langsung menuju TUHAN,

bahwa doa mereka yang bersujud tanpa beralas,

kini waktu untuk membalut darah kering yang berceceran,

sambil mencari lagi yang tidak ada dalam sekumpulan,

kita bantu saja,

tak usah banyak bertanya,

atau menuntut siapa saja,

berikanlah saja tangan atau apapun rupa kita,

berikanlah rangkulan seorang saudara,

walau tak menuju ke rasa sakitnya,

tetapi sedikit cukup menyumbat deritanya sementara..

by. Fauzi Azhar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar