Minggu, 09 Januari 2011

ngawur

Bumi sabar diguyur

padatkan tanah yang gembur

Pandangan menjadi kabur

ketika hujan deras hantam tanah membentur

Prasangka manusia begitu ngawur

menampik rahmat, tidak sedikit pun coba bersyukur

Hingga hujan tak lagi bisa menghibur

Hanya berganti duka atas orang terkubur

by.Ahmad Rahmat Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar