Bimbang ku mengadu dengan pikir yg tak berujung
selalu buatku pilu dengan semua asa yg kurasakan
dan aku mulai tertunduk saat mereka menengadah
hingga ku hanya bisa kembali kedalam ruang hampa yg slalu himpit hati hingga sesak mulai sakiti jiwa yg mulai terisi
terdiam dan hanya bersenandung di kursi yang selalu berdecit ketika aku duduki
kau tak pernah mengerti kenapa aku akan terus berlari meski darah telah kotori tanah yg ku pijak
tapi ku tak akan pernah menyesal meski gurun pun kan keringkan otak ku
karena aku mulai tak dapat berfikir
hanya hatiku yg terus membawaku hidup
hanya hatiku yg terus buatku bahagia
karena kau telah hidup dalam hatiku
by. gerri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar